YAHUDI DI JAMAN RASULULLAAH SAW.
Sejak Nabi Muhammad SAW. hijrah ke Madinah benih-benih ketidaksukaan orang-orang Yahudi mulai muncul, apalagi setelah Rasulullaah SAW. menguasai
kota Madinah. Meski telah membuat perjanjian damai, orang-orang Yahudi
di Madinah baik dari Bani Qoinuqa, Bani Nadhir dan Bani Quraizhah
berkali-kali mengkhianatinya bahkan melakukan permusuhan terhadap Rasulullaah SAW. dan kaum muslimin.
Konflik terjadi antara umat Isam dengan Yahudi Bani Nadhir. Setelah perang Uhud Rasulullaah SAW. dan umat muslim mendatangi perkampungan Bani Nadhir untuk meminta denda (diyat).
Hal tersebut dilakukan sesuai perjanjian yang telah dibuat, jika ada
anggota masyarakat Madinah yang terbunuh, mereka dikenakan denda. Di
depan Muhammad SAW. mereka menyanggupi permintaan tersebut. Tetapi ketika Rasulullaah SAW. sedang
duduk bersandar di sebuah dinding rumah, sekelompok Yahudi Bani Nadhir
merencanakan percobaan pembunuhan, yakni dengan menjatuhkan batu dari
atas rumah tempat Rasulullaah SAW. duduk. Namun dengan pertolongan Allaah SWT. melalui perantara Malaikat Jibril kejadian tersebut diberitahukan kepada Rasulullaah SAW. dan beliau diminta pulang ke Madinah. Kemudian beliau datang lagi bersama sahabat yang lain mengusir Yahudi Bani Nadhir dari Madinah.
Adapun Bani Quraidhah mengkhianati Rasulullaah SAW. dalam Perang Ahzab. Pada waktu Perang Ahzab Rasulullaah SAW. menghadapi musuh dari luar Madinah, pasukan kafir Quraisy bersekutu dengan yang lain menghadapi Rasulullaah SAW. dan
sahabatnya. Sedangkan di dalam Madinah, Yahudi Bani Quraidhah dan orang
Munafik mengkhianati umat Islam. Maka setelah Perang Ahzab usai dan
kemenangan berada di pihak umat Islam, Allah memerintahkan umat Islam
untuk menyerang Bani Quraidhah, dan merekapun berhasil dilumpuhkan
meskipun sebagiann ada yang melarikan diri. Puncaknya umat Islam
berhasil menghilangkan gangguan kaum Yahudi Madinah dengan berhasil
mengalahkan mereka di Khaibar.
YAHUDI DI JAMAN MODERN
Perjanjian-perjanjian
yang dilakukan oleh bangsa Yahudi dengan para pemimpin negara-negara
muslim selalu saja merugikan kepentingan umat Islam. Perjanjian Camp David contohnya,
yang dilakukan pemerintah Mesir dengan bangsa Yahudi mengakibatkan
Mesir menderita kerugian moril dan materiil yang sangat banyak. Begitu
juga perjanjian Gaza dan Arikha yang dilakukan antara PLO dengan Yahudi.
Pembantaian
Zionis Israel atas warga Palestina akan terus terjadi. Tidak hanya
terjadi di tahun 2014 ini yang menjadi perhatian dunia internasional
termasuk Indonesia. Seperti kita tahu bahwa pendudukan Zionis Israel
atas Palestina sudah terjadi sangat lama. Dan begitupun kejadian
pembantaian warga baik pejuang, warga sipil, pemuda, ibu serta anak-anak
Palestina menjadi pemandangan yang biasa tiap harinya bagi penduduk di
sana. Karenanya syahid menjadi cita-cita yang paling banyak dan
memang paling mulia bagi rakyat Palestina. Hampir tiap hari selalu ada
mujahidin-mujahidin syahid dan digotong jenazahnya untuk dikebumikan,
mereka diantar beramai-ramai penduduk Palestina. Bahkan dari kalangan
lain pun berbondong-bondong untuk membantu perjuangan mereka untuk
bertahan mempertahankan tanah airnya melalui berbagai cara, dan tidak
hanya sesekali Zionis Israel mencegah berbagai bantuan datang.
Tragedi
berdarah pernah terjadi pada Senin 22 Juli 2002. Pada malam penuh duka
tersebut militer rezim Imperialis Israel menggempur kampung El Durj di
Gaza dengan menggunakan pesawat F16 buatan Amerika Serikat. Sebuah
adegan pembantaian kemanusiaan secara keji dan biadab ini mengakibatkan
17 warga Palestina gugur, 3 di antaranya wanita dan 11 lainnya
anak-anak. Ditambah Asy-Syahid Saalah Shahadah, seorang pendiri dan
pemimpin umum Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Gerakan
Perlawanan Islam Hamas. Aksi pembantaian tersebut juga melukai 176
warga, 115 di antaranya dalam kondisi kritis.
Pada hari Senin, 22 Maret 2004, pemimpin Spiritual Hamas Sheikh Ahmad Yasin mendapat giliran keganasan Yahudi. Beliau syahid.
Mantan PM. Israel Begin dengan entengnya berujar, ”Warga Palestina itu hanya sekedar kecoa-kecoa yang harus dienyahkan.”
Menurut
berbagai hasil kajian, pengamatan dan literatur menyebutkan bahwa
masuknya Yahudi ke Indonesia berbarengan dengan masuknya penjajah
Belanda ke Indonesia, yakni melalui jalur bisnis. Kita kenal jalur
bisnis Belanda dengan nama VOC.
Cengkraman
Yahudi di masa Orde Baru pun semakin kokoh. Tim ekonomi Indonesia
dikuasai oleh orang-orang yang berkiblat pada barat, dimana IMF dan Bank
Dunia menjadi pilar utamanya dalam ekonomi. Kelompok mereka dikenal
dengan nama Mafia Barkeley. Bahkan, dominasi penguasaan tim ekonomi itu terjadi sampai sekarang.
[Insya allaah jika masih diberi kesempatan, saya akan mengulasnya nanti di postingan saya selanjutnya. Mohon ditunggu.]
YAHUDI DI AKHIR JAMAN
Tetapi taqdir Allaah SWT. akan menggiring mereka pada satu tempat di bumi Palestina untuk dihancurkan oleh tentara-tentara Allaah. “Tidak
akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi.
Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai yahudi bersembunyi di belakang
batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai
muslim, wahai hamba Allaah ini yahudi dibelakangku, kemari dan bunuhlah
ia’; kecuali pohon Gorqhod* karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR. Muslim).
Perang
antara haq dengan yang bathil, kebenaran dengan kejahatan, kebaikan
versus kedzaliman akan mencapai puncaknya pada hari itu; kaum muslim
akan berhadapan dengan kaum yahudi. Jika menurut zionis israel mereka
akan dipimpin Messiah (Christ), sejatinya kaum yahudi akan dipimpin Dajjal (Anti-Christ). Dajjal akan kalah oleh Nabi Isa AS. (dalam Kristen disebut Yesus atau Christ). Ada satu lagi sosok yang akan muncul di hari akhir, perang akhir jaman yang dikenal dengan berbagai sebutan diantaranya Armageddon, Maranatha, Second Coming; yaitu Imam Mahdi, di mana beliau akan memimpin sholat umat muslim, termasuk Isa AS. menjadi makmumnya.
*POHON YAHUDI (POHON GHORQOD)
Pohon Ghorqod
(Nitraria Retusa) merupakan tanaman sejenis semak berdaun kecil-kecil
dan lebat, dengan ranting yang banyak dan batang yang tidak terlalu tinggi.
Ketika kecil pohon ini hanya berupa semak yang kecil, mustahil untuk dijadikan
tempat bersembunyi. Akan tetapi ketika sudah besar, tanaman ini memiliki batang
yang cukup kokoh untuk bisa dipanjat dan rerimbunan dedaunannya sangat lebat
sehingga bisa dipakai sebagai tempat bersembunyi.
Zionis-Israel telah melakukan penanaman pohon Ghorqod
sejak lama. Bahkan Yahudi seluruh dunia sangat dianjurkan untuk berpartisipasi
secara aktif menanami pohon jenis ini di wilayah pendudukan Zionis-Israel di
tanah Palestina. Website Jewish National Fund (jnf.org) dalam bagian JNF
Store (Tress for Israel Certificate) di akhir tahun 2007 telah
mengumumkan jika di tanah Palestina yang dikuasai Israel telah ditanami lebih dari
220 juta batang pohon ghorqod. Situs tersebut juga mengiklankan bahwa siapa
saja bisa untuk membeli pohon ghorqod dan menyumbangkannya untuk ditanami di
wilayah pendudukan. Satu batang pohon dihargai US $18 dan barang siapa membeli
dua batang akan diberi bonus satu batang. Bahkan sistem pembayarannya pun bisa melalui
kartu kredit. Selain itu untuk pengepakan dan pengirimannya pun bisa dipilih
lewat berbagai metode.
RELATED POSTS:
[Sumber: islampos.com, khazanah trans7]
No comments:
Post a Comment