| Home | Book-Literature | Inspiring-Religion | Economy-Business | Social-Cultural-Languange | Politics-Conspiracy | Health-Sport | Music-Movie | Femininity-Parenting |

Friday 30 January 2015

PERCAYA DIRI (PeDe)



  Kita adalah RAJA dari pikiran kita sendiri, oleh sebab itu usahakanlah selalu  berprasangka positif dan hindari  pikiran negatif. Sebagai 'raja' yang baik kita  harus mampu untuk selalu memilih  respon positif, meski di tengah  lingkungan paling buruk sekalipun. Jangan pernah berkata atau merasa  'saya tidak layak!'  Bercita-citalah  yang besar dan berpikirlah maju!  Kita tidak diciptakan untuk menjadi  kalah, tapi diciptakan untuk  memberikan kemenangan.

     Masalah krisis kepercayaan diri (krisis PD) seringkali menjadi salah satu masalah klasik yang dialami oleh sebagian orang. Meski kelihatannya sederhana, namun jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD bisa jadi bumerang tersendiri. Salah satunya, potensi yang ada dalam diri kita akan terhambat. Sekarang mari kita ulas sejauh mana pengaruh kepercayaan diri bisa mempengaruhi keberhasilan seseorang.

      Saat menghadiri seminar atau sebuah pertemuan misalnya, banyak di antara kita yang lebih nyaman memilih tempat duduk di belakang ketimbang di depan. Alasannya kadang sederhana, ‘takut ditanya pembicara’. Namun saat seminar sudah dimulai, yang duduk paling belakang seringkali jadi tidak begitu kelihatan atau terdengar dengan baik apa yang dibicarakan oleh si pembicara karena terhalang oleh mereka yang duduk di depan.
Atau saat kita masih berstatus pelajar, apakah kita termasuk yang malu-malu untuk angkat tangan dan memberikan jawaban yang sebenarnya kita tahu atas pertanyaan yang ditanyakan guru kita?

     Sekarang yuk kita cari tahu apa yang menyebabkan orang minder atau kurang PD.
Berikut beberapa alasannya: 

1. Sering berpikir yang 'tidak-tidak' tentang diri mereka
    Jangan pernah memandang  sebelah mata terhadap diri kita. Semua yg  kita miliki adalah anugerah Tuhan yang pasti ada manfaatnya.   

2. Takut Salah bisa membuat kita tidak maju
    Jika kita selalu takut salah dalam melakukan sesuatu, maka pastinya kita tidak akan pernah bisa berhasil. Janganlah takut salah, karena kesalahan sebenarnya adalah langkah awal menuju keberhasilan.   

3. Jika kita bergaul dengan pengecut, otomatis kita juga akan jadi pengecut
     Pergaulan bisa mempengaruhi kepribadian kita. Jika kita berada di lingkungan yang mayoritas tidak punya rasa PD tinggi, maka jangan harap kita bisa PD. Yakinlah, sedikit banyak PD kita sangat dipengaruhi oleh lingkungan dimana kita berada. Oleh sebab itu, pandai-pandailah mencari teman atau pergaulan yang memiliki kepercayaan tinggi. Tujuan kita adalah bisa menyerap 'cara berpikir' mereka yang bisa membuat mereka menjadi PD. 

4. Tidak perlu terpengaruh pendapat orang lain
     Kita seringkali terpengaruh dengan pendapat orang lain. Sayangnya, tidak semua pendapat itu benar. Pendapat atau masukan dari luar boleh saja kita tampung. Tugas kita adalah  mengolahnya sekaligus untuk evaluasi diri. Jika ada pendapat yang justru membuat kita menjadi mundur dan tidak berhasil, maka kita perlu menolaknya, tanpa perlu terpengaruh oleh pendapat itu. Singkat kata, hilangkan jauh-jauh rasa minder dalam diri kita. Kita tidak perlu resah dengan kekurangan yang ada. Jika melakukan kesalahan, tinggal perbaiki kesalahan yang kita buat, dan jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman.  

            The last but not least...   
5. Selalu perkaya diri kita dengan ilmu
    Karena dengan memiliki banyak ilmu, otomatis kekurangan kita dalam hal lain bisa tertutupi oleh kelebihan lain yang kita miliki. Begitu banyak orang yang tidak menyadari 'sleeping giant' dalam dirinya. Potensi dahsyat dan besar yang acapkali diabaikan oleh alam pikirannya sendiri, yaitu perasaan minder.

      So, yuk berusaha mengasah percaya diri kita agar semua potensi dahsyat yang kita miliki keluar dan tidak lagi terhambat! Good luck!
:)




[Sumber: AsianBrainNewsletter.com oleh Anne Ahira]




“Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi ALLAAH petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.”
(QS. Az-Zumar: 18)

“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: ‘Berlapang-lapanglah dalam majlis’, maka lapangkanlah niscaya ALLAAH akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah, niscaya ALLAAH akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan ALLAAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Mujaadilah: 11)
 

No comments:

Post a Comment