“Keberhasilan ditentukan oleh ukuran
keyakinan kita untuk meraih kemenangan.”
Ada pepatah mengatakan, "Apa
yang sedang kita pikirkan, itulah yang sedang terjadi, atau akan terjadi".
Oleh sebab itu mari melatih diri, hati dan pikiran kita untuk selalu merespon
hanya pada hal-hal yang positif, secara terus menerus dan berkesinambungan.
"Seutas benang itu sesungguhnya
hanya ada dalam pikiran!"
Ada kisah tentang seekor gajah,
sejak kecil dia sudah dirantai kakinya dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.
Apa yang terjadi ketika rantai itu diganti dengan seutas benang? Gajah itu
tetap saja berkeliling dan tidak berani melangkah keluar dari area lingkaran 4
meter tersebut.
Dari
kisah tsb pelajaran apa yang bisa kita ambil?
Bisa
jadi, kita pun memiliki ‘keterbelengguan' dengan seutas tali yang mengikat diri
kita. Kita tidak berani keluar dari zona nyaman kita, meski sesungguhnya kita
bisa melakukan banyak hal hebat jauh dari perkiraan kita.
Mari kita jujur pada diri sendiri,
berapa banyak kesempatan yang sebenarnya hadir melintas di depan kita, namun
kita tidak mempedulikannya? Kita mungkin menganggap peluang itu 'terlalu
tinggi' untuk kita dan merasa tidak pantas berada disana, atau mungkin kita
merasa tidak mampu untuk melakukan hal itu padahal sama sekali belum pernah
mencobanya?
Segala
hal yang menurut kita 'begitu hebat' tidak selalu seperti yang kita bayangkan,
atau hal yang kita anggap sulit kadang sebenarnya sangat mudah.
Ada dua kunci dalam hal ini:
1.
Kita akan bisa jika kita berpikir bisa, dan
2.
Kita akan gagal jika kita berpikir gagal
So, jangan
menyalahkan siapapun jika kesuksesan belum menghampiri kita. Sebab faktor
utamanya terletak pada diri kita sendiri. Perhatikan dengan seksama dan tanya
pada diri sendiri, adakah seutas benang yang telah membelenggu diri kita selama
ini? Jika ya, mari segera putuskan benang itu! Cobalah bergerak maju dari
lingkaran yang selama ini kita buat dan telah membelenggu diri!
Peluang
itu sebenarnya selalu hadir namun karena kita selalu saja menutup mata, telinga
dan pikiran kita, maka peluang itu akan terlewat begitu saja. Jika kita masih
saja ragu untuk melangkah, mari kita melatihnya sedikit demi sedikit. Jika kita
sudah yakin, segeralah berlari cepat dan keluar dari keterbelengguan kita!
[Sumber: AsianBrainNewsletter.com oleh Anne Ahira]
No comments:
Post a Comment