| Home | Book-Literature | Inspiring-Religion | Economy-Business | Social-Cultural-Languange | Politics-Conspiracy | Health-Sport | Music-Movie | Femininity-Parenting |

Saturday 1 November 2014

HASHOMER: PELINDUNG YAHUDI

    Sebelum bangsa Yahudi Zionis mendeklarasikan berdirinya negara Israel di tanah Palestina dan membantai rakyat Palestina hingga sekarang, ternyata banyak jejak sejarah dan rekaman yang menerangkan bahwa tentara Isarel sudah menyiapkan seperangkat kelompok teroris yang akan bertugas membasmi rakyat Palestina dan mendirikan Negara ilegal Israel. Kenapa disebut ilegal? Karena secara syarat pendirian negara seharusnya Israel tak dapat berdiri. Syarat negara adalah mempunyai penduduk, wilayah dan kemudian kedaulatan. Sedangkan Israel pada saat itu tidak mempunyai wilayah, wilayah yang didudukinya adalah milik Palestina. Terkait penduduk pun Israel sebenarnya tidak bisa dikatakan mempunyai penduduk, penduduk yang mendiami Israel orang-orang dari berbagai negara lain di seluruh dunia yang dengan sukarela dan juga terpaksa berpindah ke Palestina atas propaganda para pendiri Zionis Israel. Berikutnya tentang kedaulatan atau pengakuan negara lain, bahkan sampai sekarang bagaimana mungkin Israel bisa dikatakan berdaulat jika didirikan di atas tanah dan negara lain dengan membunuh dan mengusir warga negara tersebut? Negara-negara arab, timur tengah dan negara-negara lain pun banyak yang tidak mengakui berdirinya Israel, negara yang mengakui bangsanya sebagai bangsa yang terbaik ini. Hanya saja dengan pengaruh, jejaring, diplomasi, propaganda, kekerasan dan segala cara lain mereka lakukan untuk mendirikan Israel Raya di bumi Palestina, bukan di negara lain.  
  
Sebuah data dan fakta mengenai milisi-milisi kelompok teroris Zionis yang memliki andil penting dalam memuluskan jalan berdirinya negeri Rasis Israel pada tahun 1948. Jadi apa yang dilakukan (baca: penjajahan dan pembunuhan massal)  Israel selama ini terhadap Palestina, utamanya di Gaza bukanlah sekedar reaksi atas perjuangan Hamas dan pejuang Palestina lain – yang sering dijadikan alasan dan pembenaran pihak Israel dan pembelanya, namun memang sudah dipesiapkan dan direncanakan sejak jauh-jauh hari bahkan berpuluh-puluh tahun lamanya.

     Seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya, dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang kelompok-kelompok teroris yahudi sebelum berdirinya Israel di negeri para nabi Palestina. Saya tidak akan mengupas sepak terjang seluruh kelompok yahudi itu dalam satu postingan, tapi saya akan coba mengulasnya secara berurutan dan bersambung.
Pertama saya akan mengulas tentang kelompok Hashomer.

CIKAL BAKAL HASHOMER

Anggota Hashomer (1909)
     Dalam bahasa Ibrani (Hebrew: השומר‎) yang merupakan bahasa resmi Zionis Israel, Hashomer (HaShomer) berarti penjaga atau pelindung (The Watchman). Kelompok ini termasuk organisasi teroris Zionis pertama dan terpenting sebelum pembentukan rezim Zionis Israel. Aktivitasnya adalah menjalankan aksi untuk melindungi koloni-koloni pemukiman Yahudi di Palestina.
Amos Perlmutter menulis, “Unit Pertahanan pertama Yahudi di pengungsian dibentuk di penghujung abad ke-19 di Eropa Timur. Pada tahun 1905, Partai Puali Zion yang didirikan sebelum gerakan Sosialis Zionis mengawasi pembentukan kelompok-kelompok pertahanan di Palestina. Pada tahun 1909 tempat mereka diambil alih oleh kelompok Hashomer.”

Menurut Madjid Sahafa mulanya Hashomer bukanlah merupakan kumpulan orang-orang Zionis yang sepaham, melainkan gabungan para aktivis Zionis dari Eropa Timur, Ukraina, dan Kaukasus. Belakangan, orang-orang Yahudi Marxis dari Rusia bergabung dan menciptakan spirit militerisme di dalam tubuh Hashomer.
Sedangkan Leonerd Mosely mengatakan bahwa pada tahun 1907 imigran Zionis membentuk sebuah organisasi militer bernama Bar Guevara (Komunitas Rahasia Yahudi) yang bertugas mengumpulkan informasi-informasi rahasia. Imigran yang membentuk Bar Guevara adalah Yitzhak Ben Tarvi, Alexander Zeid dan Israil Shuhet. Bar Guevara adalah cikal bakal Hashomer. Setelah dua tahun berjalan, reorganisasi pun dilakukan dan nama Bar Guevara kemudian diubah menjadi Hashomer.

METAMORFOSIS HASHOMER
     Meski mulanya Hashomer dibentuk untuk melindungi koloni-koloni pemukiman Yahudi, namun belakangan kelompok ini bermetamoforsis menjadi kelompok teroris, militer, dan spionase ZionismeHashomer memiliki pengaruh kuat pada sebagian besar organisasi-organisasi sosialis Zionis dan melancarkan aksi teror bagi rakyat Palestina.
Selain menjaga dan melindungi koloni-koloni Zionis di Palestina, Hashomer juga membangun beberapa koloni pemukiman Yahudi untuk ditempati oleh para imigran Yahudi yang datang dari Eropa Timur.
Koloni pertama dan kedua yang dibangun Hashomer adalah koloni Marjabia dan Tel Hadshim, dua-duanya terletak di Lembah Bisan. Selain itu Hashomer membangun koloni di Desa Mithlah di sekitar kawasan Jalil bernama Kofr Jaladi.

     Saat awal Perang Dunia I, Hashomer sempat dikejar-kejar oleh pihak Turki. Rahasia-rahasia kelompok Hashomer akhirnya terbongkar setelah penangkapan salah seorang anggota kelompok spionase Neili bernama Lisanisky. Kejadian ini berujung pada penangkapan 12 anggota Hashomer.
Meski demikian, orang-orang Turki tidak bisa memperoleh informasi lengkap perihal aktivitas anggota Hashomer dalam jaringan Zionis. Akhirnya Hashomer selamat dari pengejaran pejabat-pejabat Turki namun tidak bisa terbebas dari dampak spionase yang dilakukannya, yaitu pendeknya masa aktivitas organisasi dan pembubarannya.

     Setelah Palestina jatuh ke tangan Pasukan Inggris (Britania Raya) terbongkarlah bahwa beberapa pemimpin Hashomer bekerja pada sebuah jaringan spionase dan menjadi penghubung antara jaringan itu dengan komite politik Pishof. Meskipun belakangan diketahui bahwa sebagian bantuan dana itu tidak sampai ke tangan komite melainkan masuk ke kantong beberapa pengurus Hashomer.
Sepanjang periode kekuasaan Inggris atas Palestina, Hashomer meningkatkan aksi teror dan militernya terhadap warga Palestina dan Inggris.
Hashomer Memorial (Tel Hai)
Akhirnya pada permulaan dekade abad ke-20, ketika kaum Zionis merasakan kebutuhan mendesak untuk membentuk sebuah kekuatan militer besar, Hashomer pun mengusulkan pembentukan organisasi Irgun HaHagannah Ha’vri (Haganah) dan segera berinisiatif mendirikannya. Namun beberapa anggota Hashomer menolak usulan tersebut dan lebih memilih membentuk kelompok perang kecil bernama Brigade-Brigade-Perang. Kelompok ini pun tetap berbentuk seperti ini, hingga revolusi terhadap rakyat Palestina meletus pada tahun 1929. Di kemudian hari, akhirnya mereka terpaksa bergabung dengan Haganah (baca: hah gah nah)

MEMBER
Anggotanya yang merupakan tokoh terkenal diantaranya:
  • Israel Shochat (one of the founders and leaders of the movement)
  • Manya Shochat (the mother of collective settlement in Israel)
  • Yitzhak Ben-Zvi (second President of Israel as well as a founder)
  • Alexander Zaïd (a founder)
  • Mendel Portugali (a founder)
  • Israel Giladi (a founder)
  • Yehezqel Nissanov (A founder)
  • Eliyahu Golomb (one of the major Haganah leaders)
  • Haim Sturman (an active figure in the Haganah and the Jezreel Valley settlements)
  • Pinhas Sneerson (an active figure in "Gdudei HaAvoda" and the "Haganah")
  • Avraham Yosef Berl (the first fatality in the movement)
      Yutzhak Ben Tarvi (Yitzak Ben-Zvi) yang merupakan salah seorang pengurus Hashomer akhirnya berhasil menjadi presiden Israel dan Ben Gurion yang menjadi perdana menteri pertama Israel adalah salah seorang pendukung utamanya. 

(To be continued...)

     Postingan saya berikutnya akan membahas tentang kelompok atau organisasi yahudi yang pernah disinggung di atas, yaitu Irgun HaHagannah Ha’vri (Haganah), Insya Allaah. Ditunggu ya, dan jangan lupa subscribe atau follow. Jika ada yang salah mohon dikoreksi. Merci. :)




[Referensi: Islampos.com, wikipedia, Militer dan Politik di Israel, Negara FiktifGideon Goes To War]



 

No comments:

Post a Comment