Kali ini saya akan berbagi cerita tentang seorang Internet Marketer
sukses yang juga pendiri sekaligus CEO Asian Brain bernama Anne Ahira. Ini
tentang perjalanannya ke Korea Selatan. Yuk disimak!
Sejak kecil saya selalu ingin
berkelana. Saya ingin terbang, tinggi, bebas, lepas, seperti burung. Lalu
akhirnya dengan menjadi seorang internet
marketer saya bisa mendapatkan apa yang saya inginkan, pergi melanglang
buana ke banyak negara.
Hari pertama saya menginjakan kaki di Seoul, saya berkata,
"Kaki, hari ini kamu jadi Raja. Saya
akan mengikuti segala keinginanmu silahkan kamu berjalan ke mana pun kamu mau
saya akan mengikutimu!" Itu memang kata-kata yang sering saya
lontarkan setiap kali saya pergi ke luar negeri. Berkomunikasi dengan kaki,
memang konyol kedengarannya tapi saya tidak mengada-ada bahwa yang sering
terjadi malah hal yang saya anggap luar biasa. Ketika saya memberi kaki
keleluasaan untuk membawa saya ke manapun dia mau dan tanpa peta, dia sering
membawa saya ke tempat-tempat yang pernah saya impikan dari dulu! Aneh? Memang,
tapi nyata! Sepertinya kaki ini tahu apa keinginan saya waktu dulu dan dia
menyimpannya di 'memori kaki' hingga akhirnya dia membawa saya ke sana. :D
Ceritanya dulu, ketika kecil saya
senang sekali nonton film kungfu.
Saya masih ingat dibelikan sepatu kungfu oleh mama saya dan selalu saya pakai
setiap hari tanpa mau dilepas. Saat itu saya membayangkan saya adalah bagian
dari sebuah kerajaan kuno dan tinggal di tempat Raja. Setiapkali sebelum tidur,
saya suka ngomong sendiri 'cang cing
cong' membayangkan saya sedang ngobrol dengan sekumpulan prajurit raja dan saya
adalah Ratu mereka atau salah satu pendekar dari kerajaan mereka.
Kembali ke perjalanan...
Hari pertama saat saya tiba di
Seoul, saya memutuskan untuk jalan-jalan sore. Sampai saya tiba di sebuah
persimpangan jalan. Mata saya sebenarnya melirik ke sebelah kanan, karena di
seberang sana terlihat ada pameran dan kelihatannya cukup ramai. Tapi justru
kaki mengajak saya untuk terus berjalan ke arah yang berlawanan (ke arah kiri)!
Waktu saya lihat, di sebelah kiri itu tidak ada apa-apa! Tapi saya pikir saya
tidak mau berkhianat. Hari ini kaki menjadi Raja, jadi saya ikuti saja
keinginanan dia daripada keinginan mata.
Setelah
berjalan beberapa saat, tiba-tiba saya mendengar suara tetabuhan, “Dung...Dung...Dung...Dung....” dan
suara itu datangnya persis dari arah di mana kaki saya mengajak saya untuk
berjalan! Dalam hati saya bertanya,"Mau
mengajak ke mana kamu kaki?" Saya ikuti suara itu, sesuai arah ke mana
kaki ingin berjalan! Semakin keras suara tetabuhan itu terdengar, semakin kaki
ini mengajak saya untuk berlari.
Sampai akhirnya saya ada di tempat
ini. Tempat yang pernah saya impikan waktu saya kecil dulu, di mana saya ingin
berdiri di dekat sekumpulan prajurit Raja.
Saya
langsung terdiam, kaget, dan tercengang! Tubuh saya tiba-tiba terasa gemetar
dan saya seperti melayang! Bagaimana kaki saya bisa membawa saya ke tempat ini
tanpa rencana dan tanpa peta? Kota Seoul itu sangat luas tapi bagaimana kaki
bisa mengajak saya untuk berjalan pertama kali ke tempat yang satu ini? Tempat
yang pernah saya impikan dan mimpi itu telah menjadi kenyataan!
Saya
pun menangis. Saya menangis sebagai tanda syukur kepada Yang Maha Kuasa. DIA
begitu mencintai saya. Segala mimpi saya selalu DIA kabulkan. Mimpi saya
sekecil apapun, meski saya harus menunggu selama 20 tahun, tapi DIA
mengabulkannya!
Untuk
kebanyakan orang mungkin melihat pemandangan itu merupakan hal biasa, tapi bagi
saya itu luar biasa. Karena pemandangan yang saya lihat waktu itu persis sama
seperti yang ada dalam bayangan saya dulu!
Ketika kecil saya pernah menggunting
sebuah foto untuk kemudian saya perbanyak foto itu dengan cara diphotocopy (karena tidak punya uang) lalu
saya tempelkan foto tersebut pada gambar kota-kota di dunia. Saya bilang kepada
mama saya, "Suatu saat saya akan
keliling dunia". Setiap orang yang masuk ke kamar saya waktu itu pasti
tertawa karena mereka melihat foto saya yang berbentuk photocopy tertempel di mana-mana.
Ya, saya tempelkan satu per satu foto saya pada gambar yang berbeda
yaitu kota-kota dunia yang saya ambil dari potongan kalender. Setiap malam
sebelum pergi tidur saya selalu pandangi gambar itu satu persatu. Mengkhayal, “Oh iya..ya.. saya tadi sudah dari
sana".
Konyolnya
lagi, ketika kecil saya juga sering menulis surat ke Kedutaan Besar setiap
negara, minta informasi tentang negara-negara mereka, seolah-olah saya mau
pergi ke negara mereka bulan depannya! “Tolong
Pak, kirimkan segera informasi tentang negara Anda, berikut peta-petanya ya
karena saya mau kesana." :D
Secara logika, siapapun waktu itu
mungkin berfikir "Bagaimana bisa
seorang Ahira keliling dunia? Ibunya hanya seorang penjual pisang goreng
keliling, bapaknya buruh pabrik biasa yang juga punya kerja tambahan sebagai
sopir angkot."
Tapi percayakah jika saya katakan
semua kota/ negara yang gambarnya pernah saya tempel dulu akhirnya semuanya
bisa saya kunjungi!
Saya pergi bukan dapat ongkos dari
orang lain melainkan dari hasil keringat dan kerja keras sendiri, yaitu dari
usaha saya menjalankan Internet Marketing.
Kalau dulu hanya angan-angan, sekarang saya bisa pergi kapan pun dan ke manapun
saya mau. Setiap berkelana, saya selalu menginap di hotel bintang 5, menikmati
pemandangan yang luar biasa dan masih banyak lagi. Anehnya, tidak jarang setiap
kali saya pergi ke suatu negara, saya sering punya perasaan, sepertinya saya
sudah pernah ke sini? Mungkin karena saya pernah memimpikannya dulu?
Entahlah,
yang jelas saya memang tidak pernah
punya keraguan sedikitpun saat saya bermimpi. Saya selalu membiarkan mimpi saya
mengalir apa adanya, tidak pernah ada penolakan dalam pikiran hingga semua itu
benar-benar datang dan menjadi kenyataan!
Nah, pelajaran apa yang bisa kita ambil dari pengalaman
di atas?
Anne Ahira menuliskannya
dalam satu kalimat,
"Masa depan adalah milik siapa
yang percaya pada keindahan mimpi mereka!"
Semoga pengalaman Anne Ahira tsb dapat menjadi inspirasi kita
ya... :)
RELATED POSTS:
HARAPAN
KECERDASAN EMOSIONAL
PERCAYA DIRI
CIPTAKAN KEBERUNTUNGAN
KELUAR
DARI ZONA NYAMAN
KESUKSESAN SEJATI
BAHAGIA
[Sumber: AsianBrainNewsletter.com oleh Anne Ahira]
“Ibrahim berkata, ‘Tidak ada orang yang berputus asa dari
rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat.’ ”
(QS. Al Hijr:
56)
“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepadaKU niscaya akan
AKU perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau
menyembahKU akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina’”.
(QS.
Al-Mu’min: 60)
No comments:
Post a Comment